Peringatan Hari Diabetes Sedunia di Jakut Diikuti 250 Peserta
By Admin

nusakini.com, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mengadakan beragam kegiatan dalam rangka Hari Diabetes Sedunia yang diperingati setiap 14 November. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Jakarta ini diikuti 250 peserta yang terdiri dari perempuan Bhayangkari Polres Metro Jakarta Utara, serta lintas sektor, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri menyampaikan apresiasi kepada Suku Dinas Kesehatan setempat yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, melalui seminar, pemeriksaan kesehatan, dan berbagai edukasi lainnya sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus yang kini menjadi ancaman serius di seluruh dunia.
"Kegiatan yang sangat penting dan positif, ini sebagai pengingat kita untuk memulai langkah kecil menuju perubahan besar. Mulai dari mengatur pola makan, rutin berolahraga, menghindari rokok, dan memeriksakan kesehatan secara berkala," ujarnya, Jumat (14/11).
Andri menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun terus berkomitmen untuk memperkuat program pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular, melalui cek kesehatan gratis, edukasi gizi seimbang, peningkatan aktivitas fisik, serta pengendalian faktor risiko seperti obesitas dan hipertensi.
"Saya berharap melalui kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya pola hidup sehat. Bagi penderita Diabetes juga harus rutin melakukan pengobatan," terangnya.
Andri menyebut, kasus Diabetes saat ini terus meningkat, khususnya terjadi pada anak-anak. Untuk itu, sebagai orang tua juga seharusnya lebih bijak dalam memilih asupan kepada anak-anak dan mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang manis secara berlebihan.
"Mari kita menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, dan kesehatan adalah investasi berharga bagi masa depan kita bersama," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Murniasih Hutapea menambahkan, peringatan Hari Diabetes Sedunia kali ini mengusung tema "Bersama Lawan Diabetes, Wujudkan Hidup Sehat dan Sejahtera".
Ia menuturkan, tema ini bertujuan mengingatkan akan pentingnya mengenali faktor risiko, melakukan deteksi dini, serta memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Kami mengadakan seminar kesehatan dengan para narasumber hebat. Kemudian, pemeriksaan kesehatan gratis, deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, dan pemeriksaan kepadatan tulang," bebernya.
Ia mengatakan, Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data, International Diabetes Federation (IDF), penyandang Diabetes di dunia sebanyak 537 juta dan Indonesia menempati urutan kelima dengan 19,47 juta penderita.
"Melihat situasi ini, pemerintah terus melakukan berbagai upaya seperti pemeriksaan kesehatan gratis hingga kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka Diabetes serta komplikasinya. Terima kasih kepada semua unsur yang telah mendukung kegiatan ini," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Papanggo, Rodiyatun (49) mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan mengedukasi masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan. Berbagai wawasan seputar Diabetes, mulai dari pengertian, faktor risiko, tanda gejala, hingga langkah pencegahan dapat diketahuinya.
"Kegiatan ini juga sebagai pengingat kita untuk selalu hidup sehat. Alhamdulillah, saya sudah rutin menerapkan banyak minum air putih dan berolahraga hingga membuat badan saya terasa selalu fit," tandasnya. (*)